YAYASAN AMIR MAKSUM KLATEN

  Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Amir di dirikan oleh Yayasan Amir Maksum yang di prakarsai oleh Bapak Achmad Munib Sa’dan dan DRA Nanik Adibah Karimah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an dan Dirosah Islamiyyah Al Amir adalah Unit Pendidikan yang di peruntukkan bagi siswa lulusan SMA /sederajat untuk di didik dan di bina menjadi kader ulama’ yang hafidz dan memahami ilmu syar’i serta berakhlaq karimah dengan masa pendidikan 2 tahun dan 1 tahun penugasan.

Selengkapnya

Informasi

Profil

PPTQ AL-AMIR

Motto

  • Ma'had Aly Tahfidzhul Qur'an Al-Amir
  • Kaderisasi Da'i Yang Hafizd
  • Berjiwa Mujahid
  • Berintelektualitas Ulama Sebagai Solusi Atas Problematika Umat

Visi & Misi

Visi :
   Menjadi Pusat pengkaderan calon-calon ulama yang hafidz, berjiwa da’i dan mujahid, berintelektualitas ulama dan berpegang teguh kepada Al Qur’an sebagai pedoman hidup dalam pengertian memahami, menguasai dan mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi sumber solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi umat.

Misi :
1. Mempelajari dan menjaga Al Qur’an yang merupakan satu diantara dua peninggalan Rasulullah SAW yang akan terus abadi hingga akhir zaman.
2. Mempersiapkan generasi Qur’ani (hafizh 30 juz) yang memiliki pemahaman yang benar terhadap Al Qur’an dan Sunnah serta mampu mengimplementasikannya secara kaffah.
3. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang Islami, professional yang berbasis Ma’had guna mencetak kader-kader ulama terbaik.

Sejarah

Pada sekitar tahun 1920-an di desa kecil yang terletak ± 6 km dari kota Kabupaten Klaten itu, kehidupan keberagamaannya masih sangat kurang. Desa Basin merupakan desa yang minoritas muslim sejati, dalam pengertian muslim yang taat menjalani ibadahnya, karena hanya dua sampai lima rumah saja yang taat dalam beribadahnya. Kebanyakan mereka masih menomor-satukan adat tradisi yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Mereka enggan melakukan ibadah sebagaimana yang dilakukan sebagai seorang muslim.
  Dari sedikit keluarga muslim yang taat beribadah itu, salah satunya adalah keluarga Ma'sum yang didesanya merupakan keluarga terpandang karena kesholihannya dan juga karena ia sedikit lebih kaya dibanding keluarga lain yang berada di desa Basin. Keluarga inilah yang nantinya melahirkan Amir Ma'sum, Selanjutnya cerita kisah hidup nya bahwa Amir dilahirkan pada tahun 1339Hijriyah bertepatan dengan tanggal 2 Agustus 1924 M. Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Sejak dilahirkan ia bernama Amir dan tidak mengalami pergantian nama, hanya setelah dewasa diberi tambahan Ma'sum di belakangnamanya, diambil dari nama ayahnya yang telah mengukir jiwa dan raganya.
  Pada tahun 1949, saat Amir berusia kurang lebih 25 tahun, ia menikahdengan seorang gadis berumur ± 17 tahun bernama Siti Fatimah, berasal dari desa Bulusari, Kecamatan Karanganom, Klaten. Siti fatimah merupakan anak sulung dari lima bersaudara pasangan Alfiyah dan Busyro (teman akrab Amir Ma'sum saat berkiprah melawan Belanda dan menegakkan ke-Islaman di daerah Klaten). Ikatan kasih sayang lahir bathin yang tulus antara Amir Ma'sum dengan Siti Fatimah ini melahirkan dua belas orang putera. Namun yang satu meninggaldunia saat masih kecil.
  Pada tahun 1987 merupakan haji terakhir bagi Amir Ma'sum, karena empat tahun kemudian, yaitu pada tanggal 04 Februari 1991 tokoh Klaten yang satu ini meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sardjito dan Rumah Sakit Islam Klaten, selama ± 2 minggu. Sebelumnya ia meninggalkan pesan kepada umat Islam "Teruskanlah da'wah Islamiyah, jalin ukhuwah Islamiyah aga rbisa selamat di dunia dan akhirat". Amir Ma'sum meninggal dalam usia 66 tahun lewat tujuh bulan.
  Mushola kecil yang merupakan peninggalan dari orang tuanya, yang berada di sebelah Baratnya itu, menjadi saksi sejarah bagaimana keluarga ini melakukan rutinitas kegiatan sehari-hari dalam beribadah. Mushola ini merupakan satu-satunya dan yang pertama kali berdiri di sini, pada saat itu. Setelah mengalami perbaikan-perbaikan dan pembenahan, kini mushola itu menjadi milik umat dengan nama masjid Ma'mur.
  Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Amir di dirikan oleh Yayasan Amir Maksum yang di prakarsai oleh Bapak Achmad Munib Sa’dan dan DRA Nanik Adibah Karimah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an dan Dirosah Islamiyyah Al Amir adalah Unit Pendidikan yang di peruntukkan bagi siswa lulusan SMA /sederajat untuk di didik dan di bina menjadi kader ulama’ yang hafidz dan memahami ilmu syar’i serta berakhlaq karimah dengan masa pendidikan 2 tahun dan 1 tahun penugasan.

Galeri


Wisuda Huffadz

Wisuda Mahasantri Al Amir Angkatan 05 _Sabtu 06 Juni 2024_


Ospek Bersama

Ospek Bersama Pondok Pesantren Tingkat Ma'had Aly Se Solo Raya Binaan Dewan Dakwah Indonesia Cabang Surakarta


Pergantian BEM 2024/2025 (2)

Pergantian Badan Eksekutif Mahasiswa masa bhakti 2024/2025


Pergantian BEM 2024/2025

Pergantian Badan Eksekutif Mahasiswa masa bhakti 2024/2025


Galeri Al Amir

Foto bersama setelah selesai masa penugasan mahasantri Al Amir Angkatan 04


Profil PPTQ AL AMIR

Sekilas Tentang kegiatan keseharian di PPTQ AL AMIR Basin Kebonarum Klaten